TIMES RAJAAMPAT, TEGAL – Perum Bulog Cabang Tegal, Jawa Tengah, menjamin ketersediaan stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga perayaan Tahun Baru 2026. Persediaan yang tersimpan di berbagai gudang dinyatakan masih dalam kondisi aman dan mencukupi.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Tegal, Agung Rochman, menyatakan bahwa stok beras saat ini mampu memenuhi kebutuhan tujuh wilayah kabupaten/kota dan diprediksi dapat bertahan hingga musim panen awal tahun depan. "Ketersediaan beras di Batang tergolong aman. Kami pastikan tidak ada kelangkaan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," tegasnya di Batang, Rabu (22/10/2025).

Berdasarkan data hingga September 2025, beras yang tersimpan di gudang Bulog masih mencapai sekitar 88 ribu ton. Jumlah ini dinilai cukup untuk menjamin kelancaran penyaluran beras rutin maupun bantuan sosial (bansos) selama periode akhir tahun.

Menanggapi keluhan masyarakat mengenai kualitas beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (PSHP) yang dianggap "pera" atau kurang pulen, Agung memberikan klarifikasi. "Kalau ada yang bilang beras PSHP pera, sebenarnya tergantung jenis yang diminta. Kami juga menyediakan beras PSHP yang pulen untuk wilayah tertentu," ujarnya. (*)