TIMES RAJAAMPAT, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka) bersama Forkopimda telah resmi menandatangani MoU Siber Malik (Sinergi Bersama untuk Majalengka Lebih Baik).
Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat koordinasi lintas sektor demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga stabilitas dan ketertiban daerah.
Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menegaskan bahwa sinergi ini sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Barat terkait optimalisasi pelayanan dasar. Pemda dan Forkopimda memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat.
"MoU ini bukan sekadar dokumen formal, melainkan bentuk aksi nyata dalam menghadapi berbagai persoalan yang merugikan masyarakat. Premanisme, pungli dalam rekrutmen tenaga kerja, serta praktik penarikan THR ilegal yang sering muncul menjelang hari raya harus kita berantas bersama," tegas Bupati Eman, Selasa (18/3/2025).
Kesepakatan Siber Malik akan difokuskan pada berbagai sektor utama yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Pemberantasan premanisme menjadi prioritas agar iklim investasi semakin sehat dan aman.
Kemudian penataan sektor ketenagakerjaan dilakukan dengan menekan pungli dalam proses rekrutmen. Peningkatan kualitas pendidikan juga ditekankan untuk mencetak SDM yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja.
Selanjutnya penguatan layanan kesehatan menjadi perhatian utama agar seluruh masyarakat memiliki akses yang lebih merata terhadap fasilitas medis. Pembangunan infrastruktur terus digenjot untuk meningkatkan konektivitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat juga akan diprioritaskan agar setiap kebijakan daerah benar-benar selaras dengan aspirasi warga.
Bupati Eman mengapresiasi komitmen Forkopimda dalam mendukung program ini dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi demi kemajuan Majalengka.
"Majalengka harus terus bergerak maju. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, aparat penegak hukum dan masyarakat, kita bisa menciptakan daerah yang lebih aman, nyaman dan sejahtera," tuturnya.
Kesepakatan ini diharapkan menjadi titik awal dalam memperbaiki tata kelola daerah serta menghilangkan berbagai praktik yang merugikan masyarakat. Pemkab Majalengka optimistis bahwa dengan implementasi Siber Malik, berbagai tantangan pembangunan dapat diselesaikan secara lebih efektif.
Penandatanganan MoU Siber Malik berlangsung hari kemarin di gedung Yudha Karya Abdi Negara Pemkab Majalengka dengan melibatkan unsur TNI, Polri, Kejaksaan dan Kementerian Agama Majalengka. Semangat kolaborasi yang tercipta ini menjadi cerminan tekad bersama untuk mewujudkan Majalengka yang lebih baik. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: MoU Siber Malik Diteken, Pemkab Majalengka Perkuat Sinergi untuk Keamanan dan Kesejahteraan
Pewarta | : Hendri Firmansyah |
Editor | : Faizal R Arief |