TIMES RAJAAMPAT, DENPASAR – Valery Brahmana adalah sosok perempuan berusia 28 tahun asal Medan yang kini menetap di Bali. Sebagai seorang fashion model dan entrepreneur, anak ketiga dari tiga bersaudara ini mengaku sejak kecil sudah terbiasa tampil di depan kamera. 

"Aku suka explore fashion dan tampil di depan kamera. Dulu sering banget ikut photoshoot kecil-kecilan," kenang perempuan yang hobi traveling, ngegym, pilates hingga ikut workshop, dalam wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, pada Minggu (3/8/2025).

Kemudian dari pengalaman itulah jalan menuju dunia modeling mulai terbuka. Ia pun menempuh pendidikan modeling di Kimmy Jayanti School dan bekerja sama dengan berbagai brand lokal, nasional hingga internasional.

Melangkah ke Dunia Usaha dengan Semangat Kemandirian

Tak puas hanya menjadi wajah depan sebuah brand, Valery tertarik terjun ke dunia bisnis. “Dari modeling aku belajar tentang branding dan marketing. Lama-lama nggak mau cuma jadi model, tapi juga punya brand sendiri,” ujarnya. 

Lalu dia mendirikan VBN Beauty, brand yang bergerak di bidang kecantikan, serta memulai usaha di sektor properti dan pariwisata. Kini, ia tengah membangun guest house ketiganya di Bali dengan kapasitas 30 kamar.

Berbisnis dan Kepedulian Sosial

Tak hanya fokus pada keuntungan, Valery juga menjadikan bisnisnya sebagai sarana kontribusi sosial. Ia menginisiasi ValeryKitten, sebuah program penyelamatan kucing jalanan di Pulau Dewata Bali. 

Potret Valery Brahmana jalankan program penyelamatan kucing jalanan. (FOTO: Valery for TIMES Indonesia)

“Aku memang pencinta kucing. Selain menyelamatkan kucing jalanan, juga memelihara beberapa kucing ras seperti British dan Scottish Fold,” ungkapnya. Kepedulian ini sejalan dengan platform yang ia bangun yaitu menggabungkan passion dengan aksi nyata.

Tantangan dan Pembelajaran Seumur Hidup

Dalam hal ini lebih lanjut perjalanan Valery tidak selalu mudah. Ia mengakui persaingan dalam industri fashion dan bisnis sangat ketat, baik dari segi fisik maupun mental. Komentar negatif di media sosial sempat ia hadapi. 

“Tapi hidup selalu ada pro dan kontra. Yang penting tetap jalan terus,” katanya. Ia menekankan pentingnya kerja keras, konsistensi, dan membangun kemandirian. Kini, ia sudah memiliki rumah atas nama sendiri, lalu ada rumah yang disewakan dan berbagai aset bisnis yang menjadi bekal masa depan.

Harapan dan Pesan untuk Generasi Perempuan

Lebih jauh Valery berharap bisnisnya bisa membuka lebih banyak lapangan kerja, terutama bagi perempuan. Ia juga ingin membawa advokasi tentang pemberdayaan perempuan dan animal welfare ke tingkat global. 

“Aku ingin perempuan tahu bahwa kita bisa mandiri, berani ambil keputusan, dan tetap elegan,” ucapnya. Ia mengajak generasi muda untuk tidak takut bermimpi dan mulai dari nol. “Selamatkan dirimu dulu, baru kamu bisa bantu orang lain,” pesannya lugas.

Lanjutnya, jangan pernah takut untuk bersuara selagi benar. "Karena dengan memahami diri sendiri, kita bisa berbagi empati, dan berani mengambil tanggung jawab serta bisa membawa perubahan yang nyata," tandasnya.(*)