https://rajaampat.times.co.id/
Berita

Brutal, Pasukan Israel Serang Langsung Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Senin, 19 Mei 2025 - 09:15
Brutal, Pasukan Israel Serang Langsung Rumah Sakit Indonesia di Gaza Lebih dari 150 warga sipil sebagian besar wanita dan anak-anak Palestina di tenda-tenda pengungsian mereka dibantai secara sadis oleh tentara Israel. (FOTO: Daily Mail/Reuters)

TIMES RAJAAMPAT, JAKARTA – Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia Gaza tadi malam mulai diserang pasukan Israel, beberapa jam setelah mengumumkan dimulainya operasi darat skala besar di utara dan selatan Jalur Gaza dengan sandi 'Gideon's Wagons'.

'Gideon's Wagons' yang diluncurkan Israel, dalam tiga hari ini telah membantai 500 warga sipil Palestina di Gaza yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita.

Seorang koresponden Al Jazeera mengatakan bahwa kendaraan Israel bergerak maju menuju rumah sakit Indonesia dan mengambil posisi di dekat gerbang utara, seraya menambahkan bahwa mereka menembaki langsung ke rumah sakit tersebut.

Dikatakan pula buldoser Israel kemudian menghancurkan tembok utara rumah sakit Indonesia.

Koresponden Al Jazeera juga melaporkan bahwa kontak dengan staf medis dan yang terluka di dalam fasilitas rumah sakit Indonesia telah hilang.

Serangan terhadap rumah sakit Indonesia terjadi di tengah meningkatnya serangan udara dan serangan darat yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Jalur Gaza, meskipun ada negosiasi yang sedang berlangsung di Doha yang bertujuan mencapai gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan.

Hal ini terjadi setelah pejabat Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi bahwa semua rumah sakit umum di Jalur Gaza utara tidak beroperasi.

Hari ini, seperti dilansir Al Jazeera, Israel mengumumkan meluncurkan operasi darat di beberapa wilayah Jalur Gaza, sebagai bagian dari apa yang disebutnya Operasi 'Gideon's Wagons'.

Bertepatan dengan dimulainya operasi, tentara Israel memperingatkan penduduk tujuh daerah dan lingkungan di Khan Yunis (selatan) dan Deir al-Balah (tengah) untuk mengevakuasi mereka sebagai persiapan menghadapi serangan.

Radio Angkatan Darat Israel mengutip sumber keamanan yang mengatakan bahwa mereka melancarkan serangan serentak di beberapa daerah di utara dan selatan Jalur Gaza.

Radio tersebut mengatakan bahwa lima divisi militer Israel saat ini berpartisipasi dalam serangan di Jalur Gaza. Dalam konteks ini, juru bicara militer Israel, Avi Deveren mengatakan bahwa tim-tim ini bekerja untuk menyerang sistem komando dan kontrol Hamas.

Ia menambahkan bahwa tentara tidak akan meninggalkan wilayah yang dikuasainya di Jalur Gaza kali ini, dan Hamas tidak akan diizinkan untuk kembali ke sana.

Sebelum pengumuman ini, tentara pendudukan telah melakukan serangan di beberapa front, terutama di Rafah dan sekitar Khan Yunis di selatan, serta di lingkungan timur Gaza dan sekitar Beit Lahia dan Beit Hanoun di utara.

Pasukan Israel juga melanjutkan pembantaiannya terhadap warga sipil hari ini di beberapa wilayah Jalur Gaza, khususnya di utara dan tengah.

Sumber medis mengatakan, bahwa 144 warga Palestina telah meninggal dunia akibat serangan udara Israel sejak fajar hari Minggu kemarin, 69 di antaranya di Kota Gaza dan Jalur Gaza utara.

Juga dilaporkan, delapan orang meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara yang menargetkan warga Palestina yang sedang mempersiapkan sumur air di daerah Saftawi, sebelah barat Jabalia di Jalur Gaza utara.

Sebelum itu, 15 warga Palestina meninggal dunia atau hilang dalam serangan udara terhadap sebuah rumah di daerah yang sama.

Israel mengintensifkan serangan udara dan penembakan artileri di daerah Tel al-Zaatar di kamp Jabalia , menyebabkan lima warga Palestina meninggal dunia dan melukai lainnya akibat penembakan di sebuah rumah di dekat Rumah Sakit Al-Awda.

Warga Palestina di Gaza menguburkan 30 martir korban kebiadaban Israel, termasuk wanita dan anak-anak, yang meninggal dunia pagi ini dalam serangkaian serangan terhadap rumah-rumah di Kota Gaza dan wilayah utara.

oresponden Al Jazeera melaporkan bahwa seluruh keluarga dihapus dari catatan sipil karena penggerebekan tersebut.

Di wilayah timur Kota Gaza, seorang warga Palestina meninggal dunia dan lainnya terluka dalam pemboman Israel di sekitar Pasar Jumat di lingkungan Shuja'iyya .

Di Jalur Gaza bagian tengah, seorang wanita Palestina meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka tadi malam dalam serangan udara Israel yang menargetkan tenda yang menampung para pengungsi di Jalan Al-Barakah di Deir al-Balah.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 20 orang meninggal dunia akibat penembakan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza tengah.

Di selatan, pesawat Israel kembali mengebom tenda-tenda pengungsi di daerah Al-Mawasi sebelah barat Khan Yunis dan kota-kota di sekitar kota tersebut, yang mengakibatkan banyak kematian dan cedera.

Seorang juru bicara Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, ratusan keluarga terhapus dari catatan sipil akibat pemboman Israel, dan mencatat bahwa lebih dari 200 orang hilang masih tertimbun reruntuhan dan tim Pertahanan Sipil tidak bisa menjangkau mereka.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat agresi Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 53.339 martir dan 121.034 terluka sejak 7 Oktober 2023.

Israel melanjutkan agresinya terhadap Gaza pada 18 Maret, setelah mengingkari perjanjian gencatan senjata. Selama periode itu, pemboman mengakibatkan kematian sekitar 3.200 warga Palestina dan mencederai hampir 9.000 lainnya, sementara puluhan ribu orang mengungsi dari rumah mereka.(*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Rajaampat just now

Welcome to TIMES Rajaampat

TIMES Rajaampat is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.