TIMES RAJAAMPAT, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyatakan bahwa awalnya banyak yang berpikir akan ada satu pasangan calon yang mendominasi dalam Pilgub Jakarta.
Namun, menurutnya, saat ini situasi psikologis masyarakat telah berubah.
"Dari awal ketika 28 Agustus kami mendaftar, semua orang pasti berpikir menduga bahwa Pilgub Jakarta akan mudah, akan ada satu kelompok yang mendominasi," katanya usai acara 'Festival Jakarta Menyala' di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2024).
"Tetapi kalau lihat hari ini, bukan bermaksud takabur, karena kerja keras kami berdua suasana batinnya juga masyarakat juga berubah," lanjutnya.
Pramono menyatakan bahwa momentum yang ada saat ini akan dipertahankan hingga hari pemungutan suara. Ia juga mengungkapkan keyakinannya terhadap hasil dari kampanye yang telah dijalankannya.
"Ya, kami harus yakin, kalau nggak yakin ngapain kemudian kampanye. Dan karena saya tidak pernah melihat yang lain, ya saya hanya melihat diri saya sendiri aja," ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa tidak ingin terpengaruh oleh cara kampanye pasangan calon lain.
Ia dan Rano Karno yang lebih dikenal sebagai Bang Doel, akan berkonsentrasi pada pendekatan kampanye mereka sendiri dan melakukan evaluasi jika terdapat kekurangan.
"Saya pribadi, dan saya juga sampaikan ke Bang Doel, jujur nggak pernah mau lihat yang lain kampanye, lebih baik lihat diri sendiri, kalau ada kesalahan, kekurangan ya kita koreksi buat diri sendiri, sama sekali saya nggak pernah lihat," jelas Pramono Anung. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pramono Anung: Persepsi soal Dominasi Satu Kelompok di Pilgub Jakarta Sudah Bergeser
Pewarta | : Farid Abdullah Lubis |
Editor | : Ronny Wicaksono |