https://rajaampat.times.co.id/
Berita

Imbauan bagi Jemaah Haji Indonesia: Jaga Kondisi Fisik di Madinah

Senin, 01 Juli 2024 - 01:27
Imbauan bagi Jemaah Haji Indonesia: Jaga Kondisi Fisik di Madinah Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah, Dr. Karmijono. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)

TIMES RAJAAMPAT, MADINAH – Setelah menyelesaikan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), jemaah haji Indonesia diimbau untuk menjaga kondisi fisik dan tidak memaksakan diri selama berada di Kota Madinah. Pesan ini disampaikan oleh Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah, Dr. Karmijono, di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah pada Sabtu (29/06/2024).

Operasional haji 1445 H/2024 M kini memasuki tahap pemulangan ke Tanah Air dan pergeseran ke Madinah. Jemaah haji gelombang I mulai dipulangkan dari Makkah ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah sejak 22 Juni 2024. Sementara itu, jemaah gelombang II diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah sejak 26 Juni 2024, dengan pemulangan dari Madinah ke Tanah Air yang akan dimulai pada 4 Juli 2024.

“Jemaah haji semuanya sudah dalam kondisi kelelahan. Petugas yang mendampingi dan mengawal jemaah juga dalam kondisi lelah. Sehingga, sebaiknya begitu sampai ke Madinah, upayakan untuk istirahat sampai bugar. Karena ibadah haji Bapak-Ibu sudah selesai di Makkah,” tutur Dr. Karmijono.

Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama di Madinah agar jemaah dapat pulang ke Tanah Air dengan kondisi yang bugar. “Jemaah saat berada di Madinah ini tinggal bersenang-senang menikmati proses ibadah sesuai kemampuan fisik, memulihkan kekuatan supaya nanti kembali ke tanah air dengan wajah yang lebih bugar. Kalau bersenang-senang ternyata sakit itu berarti salah senang-senangnya. Jangan memaksakan diri untuk hal-hal menjalani ibadah sunnah, tetapi mengabaikan kondisi kesehatan,” lanjutnya.

Dr. Karmijono menjelaskan bahwa kelelahan dapat memicu jemaah jatuh sakit. Oleh karena itu, ia mengimbau jemaah untuk menyesuaikan aktivitasnya selama di Madinah dengan kemampuan fisik masing-masing.

“Ini masih lanjutan jemaah yang mengalami kelelahan setelah Armuzna. Kuncinya adalah kita harus menjaga jemaah agar jangan terlalu kelelahan. Aktivitasnya harus disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing jemaah,” jelasnya.

Menurutnya, banyak jemaah yang tidak mengakui kondisi sakit mereka. Jika ditanya, mereka selalu mengatakan tidak ada masalah, padahal kondisinya mungkin mulai menunjukkan tanda-tanda seperti tidak ingin makan dan minum.

“Kondisi demikian membuat tubuh semakin rentan dan harus segera dikonsultasikan ke petugas kesehatan. Andaikan diperlukan untuk dirujuk ke rumah sakit Saudi, tentu akan kita rujuk,” pungkasnya.

Dengan menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri, diharapkan jemaah dapat pulang ke Tanah Air dalam kondisi sehat dan bugar, membawa pulang kenangan indah dari ibadah haji. (*)

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Rajaampat just now

Welcome to TIMES Rajaampat

TIMES Rajaampat is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.