Berita

Profil Nurdin Abdullah, Bergelar Profesor Hingga Terima Penghargaan 'Tokoh Perubahan'

Sabtu, 27 Februari 2021 - 09:56
Profil Nurdin Abdullah, Bergelar Profesor Hingga Terima Penghargaan 'Tokoh Perubahan' Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. (FOTO: Republika)

TIMES RAJAAMPAT, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK RI) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Gubernur Sulsel (Sulawesi Selatan) Nurdin Abdullah pada Jumat (26/2/2021) malam.

"KPK melakukan giat tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Ali Fikri, saat dihubungi, Sabtu (27/2/2021).

Bagaimana sejatinya sosok Nurdin Abdullah? Ini profil Gubernur Sulsel itu yang dirangkum dari berbagai sumber:

Nurdin Abdullah lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, 7 Februari 1963. Ia adalah Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 didampingi oleh Andi Sudirman Sulaiman sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

Nurdin adalah Bupati Kabupaten Bantaeng periode 2008 hingga 2013 dan periode 2013 - 2018. Pada Mei 2015 Nurdin menerima penghargaan "Tokoh Perubahan" dari surat kabar Republika bersama tiga pejabat daerah lainnya.

Pada 15 Agustus 2016, Ia mendapat anugerah Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Tanda Jasa ini dianugerahkan kepada empat tokoh yang dinilai telah memberikan sumbangsih dalam bidang sosial kemanusiaan.

Nurdin adalah Bupati pertama di Indonesia yang bergelar profesor. Ia menyelesaikan studi S1 di Fakultas Pertanian dan Kehutanan di Universitas Hasanuddin pada tahun 1986 dan menyelesaikan studi S2 Master of Agriculture di Universitas Kyushu Jepang pada tahun 1991.

Di Universitas yang sama, ia pun menyelesaikan studi S3 Doktor of Agriculture (1994).

Sebelum masuk dunia politik, Nurdin dikenal sebagai seorang akademisi dan pernah menempati beberapa jabatan struktural di universitas maupun di perusahaan swasta. Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanuddin dan menjadi Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar.

Karier Nurdin Abdullah baik itu di bidang pendidikan, bisnis ataupun pemerintahan dinilai cemerlang oleh karena itu tak heran jika Nurdin hingga kini mengoleksi lebih dari 100 penghargaan dari berbagai macam bidang.

Pada Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2018, Nurdin Abdullah yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan.

Pasangan ini didukung oleh tiga partai politik, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pada pemilihan yang diselenggarakan 27 Juni 2018, pasangan Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak, 1.867.303 suara, mengungguli tiga orang pesaingnya. Namun kini ia terjerat OTT oleh KPK RI. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Rajaampat just now

Welcome to TIMES Rajaampat

TIMES Rajaampat is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.